Printer atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer
biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat
mengambil kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau
toner adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang
disebut tinta atau toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada
kertas.
Perbedaan toner dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau
laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan,
hanya pembersihan atau cleaning pada print-head printer tersebut.
Fungsi Printer Komputer
Printer
adalah salah satu hardware (perangkat keras) yang terhubung ke
komputer dan mempunyai fungsi untuk mencetak tulisan, gambar dan
tampilan lainnya dari komputer ke media kertas atau sejenis. Istilah
yang dikenal pada resolusi printer disebut dpi (dot per inch). Maksudnya
adalah banyaknya jumlah titik dalam luas area 1 inci. Semakin tinggi
resolusinya maka akan semakin bagus cetakan yang dihasilkan. Sebaliknya,
jika resolusinya rendah maka hasil cetakan akan buruk / tidak bagus
Sejarah Printer Komputer
Teknik
cetak mencetak sudah dilaksanakan secara sederhana di Cina pada abad
ke-14. Inovasi orang-orang Cina telah berhasil menciptakan tinta dan
block printing yang berpengaruh besar terhadap tradisi tulisan. Tetapi
perkembangan teknik cetak di Cina tidak sehebat dengan perkembangan yang
terjadi di Eropa. Hal ini terjadi disebabkan alfabet Cina memiliki
ribuan ideogram spesifik, yang sangat sukar jika diterapkan di mesin
tik. Akibatnya, hampir tidak ada perubahan yang berarti dalam hal
efisiensi produksi di Cina sebagaimana yang terjadi di Eropa.
Di
awal tahun 1950-an, terjadi perkembangan budaya yang sangat pesat di
Eropa yang menimbulkan kebutuhan akan proses produksi dokumen tulisan
yang cepat dan murah. Adalah Johannes Guternberg, seorang tukang emas
dan usahawan asal Jerman, yang berhasil mengembangkan teknologi mesin
cetak yang telah mengubah tehnik mencetak secara revolusioner.
Percetakan sendiri mungkin merupakan penemuan yang paling penting pada
millennium lalu, walaupun dampak yang ditimbulkannya pada perekonomian
global tidak terlalu besar. Penemuan mesin cetak ini memungkinkan
Alkitab jadi buku pertama yang diproduksi secara massal.
Sejarah Inkjet Printer
Inkjet
printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak
dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan
mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada
jenis merk printer tersebut. Tetapi pada inkjet printer, hasil cetakan
lebih lama keringnya jika dibandingkan dengan laser printer.
Printer
system inkjet diperkenalkan pada tahun1984. dengan inkjet printer dan
printer ink cartridge, tugas pencetakan dokumen dan penggantian ink
cartridge lebih sering dipergunakan, lebih dipercaya dengan hasil yang
lebih bersih dari pada pita atau pengisian toner cartridge.
Pada
tahun 1984, penerimaan system ini belum menjadi ketergantungan seperti
saat ini. Printer inkjet menggantikan printer system dot matrik, yang
mengakibatkan penggantian pita. Tak lama kemudian, pabrik-pabrik printer
mulai mengkonsep teknologi inkjet, sesuai dengan tuntutan kemajuan.
Beberapa perusahaan mulai menjadi kendali dibelakang kemajuan inkjet.
Dan pada tahun 90-an, metode tersebut tersebar luas. Saat ini metode
cartridge diperlukan untuk mencetak baik hitam putih ataupun gambar dan
photo warna. Perkembangan ink cartridge patut dibanggakan, karena
kemampuannya menghasilkan cetakan di atas kertas yang berbeda jenis dan
ukuran, pabrik,film dan lain-lain. Printer ini juga digunakan untuk
sekolah-sekolah, rumah-rumah dan jutaan orang di seluruh dunia.
Sejarah Laser Printer
Sebagian
dari laser printer bentuknya mirip dengan mesin fotokopi. Daya
cetaknya juga cukup banyak bisa mencapai lebih dari 10 lembar per menit.
Kualitas hasil cetak laser printer pun sangat bagus, sehingga mirip
sekali dengan aslinya. Selain itu hasil cetakan cepat kering. Tetapi
harga printer ini cukup mahal.
Pada tahun 1953, printer dengan
kecepatan tinggi pertama kali di kembangkan oleh Remington-Rand yang
digunakan di UNIVAC computer. Pada tahun 1938, Chester Carlson
memperkenalkan proses cetak basah yang disebut electrophotography yang
kemudian hari dinamakan Xerox, yang kemudian berkembang menjadi penemuan
teknologi printer laser. Printer laser yang sesungguhnya dinamakan EARS
yang dikembangkan di Xerox Palo Alto Research Center, di mulai tahun
1969 dan selesai pada bulan November tahun 1971. tenaga ahli Xerox, Gary
Starkweather mengadopsi teknologi copy Xerox menjadi printer laser.
Xerox 9700 adalah produk printer laser pertama Xerox dengan teknologi
xerographic laser yang di realase tahun 1977. IBM sendiri memulai
teknologi ini dengan IBM 3800 yang dipasang pertama pada kantor pusat
akunting di F.W.Woolworth’s North American data Center di Milwaukee,
Winconsin tahun 1976. IBM 3800 adalah industri pertama system printer
kecepatan tinggi. Mengkombinasikan teknologi laser dan
electrophotography. Tahun 1992, Hewlett-Packard memperkenalkan LaseJet 4
yang terkenal, menggunakan resolusi 600 x 600 dot per inch(dpi).
Jenis-jenis Printer
Printer dibedakan jenisnya berdasarkan:
- Resolusi cetak
Pengertian
resolusi pada printer adalah kemampuan printer dalam menciptakan jumlah
titik dalam satu inchi persegi. Misalnya, resolusi 720x 720 dpi (dot
per inch) berarti printer tersebut dapat membuat 720 titik per 1 inchi
vertical dan 720 titik per 1 inchi horizontal
Keterangan mengenai
resolusi cetak dalam sebuah printer biasanya diberikan pada manual book
atau tempelan pada stiker di belakang sebuah printer.
- Kecepatan
Kecepatan
printer dinyatakan dalam PPM (page per minute). Semakin cepat dan
semakin tajam tampilan yang dihasilkan, harga printer itupun semakin
mahal. (idem)
Kecepatan sebuah printer bergantung pada memori yang terdapat di mainboard dan jenis media pencetaknya.
Media Pencetak
- Pita
Pita
digunakan sebagai media pencetak pada printer dot matrik. Printer jenis
ini biasanya menggunakan head dengan system kerja menitikkan
jarum-jarum sesuai dengan tampilan yang akan dicetak. Head jenis ini
disebut dot matrik, karena jarum yang membentuk matrik berupa titik
mengikuti hasil yang akan dicetak. Head terdiri dari 9 pin dan 24 pin.
Pin tersebut adalah jarum yang tersedia dalam head. Semakin banyak jarum
yang ada (24 pin) semakin bagus hasil cetak.
Termasuk printer jenis ini seperti Epson LX-800, Epson LQ 2170, dll.
- Tinta
Printer
jenis ini menggunakan tinta sebagai media pencetaknya. Head yang
digunakan adalah jenis head yang mengatur keluarnya tinta sesuai dengan
hasil cetakan. Head jenis ini biasa disebut cartridge.
Termasuk printer jenis ini adalah printer inkjet, deskjet (produk HP) dan bublejet (Produk Canon).
- Toner
Printer
jenis ini menggunakan toner sebagai media cetaknya. Toner adalah bubuk
yang digunakan sebagai pencetak dengan cara di “taburkan” pada media
cetak (seperti kertas) sesuai dengan hasil yang akan dicetak, lalu
dipanaskan menggunakan cahaya. Prinsip kerja seperti ini juga dilakukan
oleh mesin foto copy.
Termasuk printer jenis ini adalah Printer HP laserjet 6L, dll.
Teknik Cetak
Berdasarkan
teknik cetak, dikenal dua macam printer yaitu impact dan non impact.
Impact adalah printer yang melakukan teknik cetak dengan cara menekan
(memukul) jarum head ke pita, sedangkan non impact ialah printer yang
melakukan teknik cetak dengan cara menyemprot, termasuk jenis ini adalah
printer inkjet dan toner.
Jenis Koneksitas
Jenis koneksitas printer terdiri dari:
Parallel Port
Parallel
port adalah jenis koneksitas awal/pertama yang disediakan oleh computer
untuk melakukan koneksi dengan printer. Parallel port terdiri dari port
yang memiliki 25 pin (DB25). Masing-masing pin memiliki fungsi yang
berbeda. Diantaranya ada yang memiliki voltase, ground, output data dan
input data.
Termasuk jenis printer ini adalah printer-printer generasi lama dan dot matrik.
2. USB Port
USB
atau Universal Serial Bus adalah jenis port yang digunakan untuk
berbagai keperluan, sesuai dengan namanya. Dengan USB, koneksi printer
bias dilakukan dengan kecepatan yang lebih baik. Kelemahannya, dengan
koneksi ini, koneksitas hanya bias dilakukan saat operating system telah
berjalan, tidak bias dilakukan di MS-DOS, karena USB Port baru bias di
deteksi di operating system seperti Windows.
3. Lain-lain
Teknologi
printing, seperti halnya teknologi lainnya, berjalan sesuai dengan
perkembangan jaman. Bermacam bentuk koneksitas dilakukan, tidak hanya
untuk printer, tetapi juga peripheral lain, seperti handphone.
Koneksitas seperti dengan infrared dan bloothoot banyak dijadikan
pilihan. Jadi bukan hal yang tidak mungkin, bila saat ini teknologi
printer sering menggunakan parallel dan USB port sebagai koneksitasnya,
suatu saat banyak koneksitas yang lebih baik akan digunakan dalam
teknologi printing.
Media Cetak
Berdasarkan Jenis Media Cetak
- Kertas
Kertas
adalah media cetak yang umum digunakan adalah kertas. Kertas
dipergunakan hampir untuk semua kebutuhan pencetakan skripsi, karya
tulis dan pekerjaan kantor.
Hampir semua jenis printer mengkondisikan kertas sebagai media cetaknya.
- Photo paper
Berkembangnya
teknologi, menuntut perkembangan dalam teknologi printing untuk
pemakaian perumahan. Dengan teknologi photo printing, kita tidak perlu
bersusah payah untuk melakukan cetak dari sebuah handphone atau photo
digital. Beberapa jenis printer keluaran terbaru hampir semua
menyertakan fitur photo printing. Kita tinggal membeli photo paper, maka
kita bisa melakukan cetak photo dirumah.
Untuk hasil yang lebih
baik, sebuah photo printing, biasanya menggunakan 5 buah tinta, yaitu,
Black, Cyan, Magenta, Light Cyan, dan light Magenta.
- Kain & Media Ruang luar
Teknologi
ini dikenal dengan digital printing. Biasanya digunakan oleh
perusahaan-perusahaan periklanan atau advertising sebagai media ruang
luar, termasuk di dalamnya penggunaan untuk spanduk, reklame, dll.
Berdasarkan ukuran media cetak
- Printer
Printer
yang kita maksud disini adalah printer yang umum kita gunakan dan juga
dipergunakan di kantor-kantor dan sekolah-sekolah. Umumnya printer
menggunakan kertas dengan ukuran folio, A4, dan paling besar yang
digunakan adalah double folio atau A3.
- Plotter
Plotter
adalah printer yang mampu melakukan cetak dengan ukuran yang besar,
biasanya bias mencetak sampai ukuran lebar A0 dengan panjang yang jauh
lebih besar lagi. Plotter ini sering digunakan untuk pembuatan spanduk
dan media ruang luar (reklame).
Plotter menurut devinisi kamus TI
(Ilmukomputer.com, Kamus TI, Abu Sahl) adalah: Printer grafis yang
menggambar dengan menggunakan pena-pena tinta, plotter juga merupakan
perangkat output pertama yang mampu mencetak gambar berukuran gambar
sebesar gambar arsitektur dan engineering.
Plotter biasanya juga bergabung fungsinya sebagai cutting, yaitu memotong kertas, terutama untuk pemotongan stiker, dll.
>> http://id.wikipedia.org/wiki/Pencetak
>> http://davidusman.wordpress.com/komputer-hardware/tentang-printer-dan-teknologi-printing/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar